Sangkar Pleci – Hobi memelihara burung bagi sebagian orang merupakan pekerjaan yang menyenangkan. Burung dengan corak warna bulu yang indah atau suara yang merdu menjadi candu tersendiri bagi para pecintanya. Tak ayal mereka bahkan rela merogoh kocek demi melakukan perawatan dan menyediakan kebutuhan untuk burung kesayangan mereka tersebut.
Burung pleci yang merupakan salah satu hewan peliharaan yang menjadi primadona para bird lover. Ukuran tubuhnya yang kecil mungil adalah magnet sehingga tak dapat dipungkiri burung tersebut sangat menawan mata tiap orang yang melihatnya.

Layaknya peliharaan lain yang sejenis, burung pleci juga harus dipenuhi kebutuhannya agar ia merasa nyaman dan tenang saat dirawat. Memberikan peralatan berupa sangkar merupakan salah satu poin penting ketika memeliharanya.
Lalu, bagaimanakah cara memilih sangkar pleci yang baik untuk si burung kesayangan? Bagi kamu yang masih pemula, berikut adalah 5 poin penting yang harus kamu perhatikan ketika ingin membeli atau membuat sangkar pleci untuk burung pleci milikmu. Selamat membaca.
1. Bentuk Sangkar Pleci

Ketika memelihara burung pleci dalam sangkar kita diharuskan mampu menggantikan menjadi mirip seperti lingkungan alam liarnya. Dengan kata lain, sangkar yang menjadi tempat tinggal burung pleci harus dibuat sesuai dengan keinginan pleci bukan keinginan si pemelihara.
Pemilihan sangkar pleci haruslah dilakukan dengan teliti agar burung mampu beradapatsi dengan cepat. Jika diperlukan, sangkar dicat sedemikian rupa agar terlihat jauh lebih menarik dan dapat memperlihatkan kecantikan bulu serta tingkah lakunya.
Sangkar Bentuk Segi Empat

Pemilihan bentuk sangkar ini tentu tidak tanpa alasan yang jelas. Alasan yang mendasari dipilihnya sangkar pleci ini oleh para pemelihara ialah burung saat di udara sama halnya dengan manusia juga bergantung garis batas/horizon yang dapat dilihat oleh mata.
Pendapat inilah yang kemudian membuat persepsi seorang, bahwa burung harus dibuat nyaman dengan garis batas demarkasi vertikal maupun horizontal di udara terbuka.
Sangkar Bentuk Bulat

Bentuk sangkar ini dikatakan bahwa mampu menimbulkan nuansa indah dan menawan bagi si pemiliknya. Akan tetapi banyak yang berpendapat bahwa sangkar bulat ini hanya menonjolkan batas pada ruang melingkar bagi si burung.
Berbeda dengan sangkar berbentuk segi empat, sangkar ini akan membuat burung pleci tidak nyaman karena ketika berputar-putar, ia hanya memandang batas ruang melingkar saja.
2. Ukuran Sangkar Pleci

Burung pleci memang berukuran relatif kecil dan terlihat mungil dibanding burung yang lain. Namun, hal tersebut bukan berarti ia cukup dipelihara di sangkar yang juga kecil. Oleh sebab itu, pleci mania dianjurkan untuk memeliharanya di sangkar yang ukurannya agak besar.
Kenapa harus dengan ukuran sangkar yang besar? Tujuannya yaitu agar ruang gerak burung pleci lebih luas sebab ia merupakan salah satu jenis burung yang lincah dan sangat aktif.
Menurut para pecinta pleci, sangkar pleci yang ideal berbentuk segi empat haruslah memiliki ukuran minimal 30 cm x 30 cm dengan tinggi 40-45 cm. Ukuran sangkar burung ini agar si pemelihara juga bisa mengamati perkembangan tingkah lakunya dengan lebih mudah.
3. Pengamatan Sangkar Pleci Sebelum Digunakan

Sebelum menggunakan sangkar pleci baik itu baru dibeli ataupun bekas dipakai, alangkah baiknya untuk melakukan pemeriksaan dan pengamatan mendetail terlebih dahulu.
Jika sangkar pleci masih baru, pastikan tidak berbau minyak atau bahan-bahan kimia lainnya. Selain itu, sangkar juga haruslah bebas dari jamur kayu dan sejenisnya.
Lihat bagaimana kondisi jeruji sangkar, jangan sampai terlalu jarang atau longgar. Hal ini sangat penting agar burung pleci tidak mudah keluar dari sangkar atau melarikan diri.
Untuk meningkatkan kualitas sangkar menjadi kuat dan dapat bertahan lebih lama, berilah sedikit lem perekat di komponen-komponen yang goyang dan di celah-celah pojokan sangkar.
4. Pemilihan Warna Sangkar Pleci

Sangkar juga memiliki pengaruh tertentu pada burung serta orang yang melihatnya, selain faktor corak warna burung itu sendiri. Warna ternyata memang berperan penting untuk menimbulkan kesan klasik dan elegan bagi yang merawatnya.
Namun, opini tersebut tidak sepenuhnya diambil oleh para pecinta burung mungil ini. Sebagian dari mereka kadang ingin menonjolkan daya tarik tersendiri.
Saran yang tidak kalah bagus yakni dengan mengecat sangkar pleci yang bertujuan membuatnya lebih kuat dan menarik. Vernis juga bisa dibalutkan pada sangkar untuk menambah kesan mewah.
Ada baiknya warna yang dipilih adalah warna gelap. Hal ini memiliki tujuan agar warna cerah dan indah bulu burung pleci dapat lebih ditonjolkan berkat warna gelap pada sangkar.
5. Model Tangkringan yang Bagus

Setelah membahas bentuk sangkar pleci dan ukuran sangkar pleci, sekarang saatnya mengetahui bentuk dan ukuran tangkringan. Model tangkringan pleci yang baik ialah sebagai berikut:
- Model tangkringan satu setengah (satu tangkringan lurus di bawah, setengah tangkringan di atas)
- Model tangkringan tangga (satu di atas, satu di bawah dengan posisi yang sejajar)
- Model tangkringan silang (satu di atas dan di bawah dengan posisi menyilang)
- Model tangkringan huruf V (satu tangkringan di bawah, dua di atas, posisi sejajar)
- Model tangkringan huruf T (satu tangkringan di bawah, tiang penyangga, dan setengah tangkringan di bagian atasnya)
Dalam pembuatan tangkringan ini ternyata perlu ilmu mengenai karakter burung yang biasanya perlu ada tangkringan di sangkarnya, tidak hanya asal buat saja.
Faktor kesesuaian pemilihan tangkringan sangat berpengaruh bagi gacor seekor burung. Semakin nyaman si burung maka ia juga akan semakin cepat beradaptasi, cepat jinak dan cepat gacor.

Banyak para pecinta pleci yang berpendapat bahwa tangkringan sangkar pleci yang pas berpengaruh terhadap keadaan burung tersebut. Jika si burung merasa nyaman dan senang dengan tangkringannya, maka ia nantinya akan rajin berkicau dan lincah bergerak.
Dari bermacam-macam model tangkringan yang telah disebutkan di atas, kenyamanan burung pleci juga harus diperhatikan secara seksama. Ukuran tangkringan yang ideal umumnya berdiameter 0,5 cm.
Bahan yang dipakai ialah kayu bulat, kayu asem, atau batang cemara yang sebelumnya sudah dihaluskan dan diplitur. Bambu juga bisa digunakan untuk membuat tangkringan karena terkesan lebih alami.
Kelima poin di atas hanya sebagai gambaran besar saat memilih sangkar pleci yang bagus. Alangkah lebih baik lagi, jika kita bertanya pada seseorang yang berpengalaman memelihara burung pleci sebelumnya. Selain bisa mendapat informasi mengenai pemilihan sangkar pleci yang baik, kita juga bisa mendapatkan ilmu lain yang berhubungan dengan burung pleci.
Leave a Reply