Ciri-ciri Hutan Hujan Tropis – Hutan merupakan bioma yang keberadaannya tersebar di seluruh penjuru dunia. Hampir di setiap negara mempunyai hutan baik itu negara 4 musim atau negara khatulistiwa seperti Indonesia yang memiliki 2 musim.
Jenis hutan pun ada bermacam-macam dari mulai hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana, dan masih banyak lagi hutan yang tersebar di seluruh dunia. Kali ini Ciriciri.ID akan mengulas tentang ciri-ciri hutan hujan tropis yang terdapat di Indonesia serta habitatnya.
Sifat hutan hujan tropis yang banyak membutuhkan asupan air dan matahari memang cukup di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar yang mempunyai cadangan hutan hujan tropis di dunia. Untuk itu kita wajib menjaga kelestariannya.
[toc]
Pengertian Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis adalah kumpulan pepohonan dan berbagai tanaman lainnya yang saling membentuk suatu bioma dengan suhu yang yang cukup hangat karena keadaan lembab dan memiliki tingkat curah hujan yang tinggi. Hutan ini umumya hanya ditemukan di daerah yang dilalui garis khatulistiwa saja seperti Indonesia.
Ciri-ciri Hutan Hujan Tropis
Suhu hangat yang dimiliki daerah tropis sangat mendukung tumbuhnya tanaman. Ditambah dengan tingkat curah hujan yang tinggi yaitu mencapai 200-350 cm/tahun membuat hampir semua jenis tanaman dapat tumbuh di sini.
Untuk lebih detilnya, berikut akan dibahas secara lengkap ciri-ciri hutan hujan tropis:
Pohonnya Tinggi dan Berdaun Lebat

Tak dapat dipungkiri lagi tanaman yang tumbuh di hutan hujan tropis dapat tumbuh denga optimal dengan batang besar dan tinggi menjulang serta daun yang begitu lebat. Tingginya bisa mencapai 50 meter dengan diameter samngat besar.
Kelembaban Udara yang Cukup Tinggi

Curah hujan yang mencapai 350 meter/tahun mengakibatkan kelembaban di hutan ini sangat tinggi dan hampir tak pernah terjadi musim kemarau. Hal ini mengakibatkan cadangan air yang terdapat di dalam tanah sangat melimpah.
Dengan begitu, air yang tak tertampung menguap ke atmosfer dalam bentuk uap air secara kontinyu dan mengakibatkan kelembaban udara. Selain itu juga, vegetasi yang ada serta suhu yang hangat menentukan dalam tingginya kelembaban udara di hutan hujan tropis.
Vegetasi yang Sangat Beragam

Hutan hujan tropis sangat kaya akan jenis tanaman baik tanaman tingkatan A sampai tingkatan E membuat hutan ini hampir tidak ditemukan lahan kosong.
Cahaya Matahari Tidak Sampai ke Dasar Hutan

Tanaman-tanaman dari tingkatan A sampai E akan membentuk seperti kanopi yang begitu rapat sehingga mengakibatkan sinar mentari tidak bisa masuk menjangkau permukaan tanah hutan hujan tropis. Hal ini membuat tanah menjadi lembab dan banyak ditumbuhi lumut.
Genangan Air Membasahi Permukaan Tanah

Apabila musim hujan tiba pada awal dan akhir tahun dengan intensitas yang tinggi, maka dapat dipastikan tanah menjadi jenuh dan tidak ingin menyerap air yang jatuh. Akibatnya muncul genangan air di sebagian tempat terutama di daerah rendah.
Tingkat Regenerasi Tanaman yang Tinggi

Secara alami hutan hujan tropis dapat beregenerasi lebih cepat, memperbaiki tanaman yang rusak atau tumbuhnya tanaman untuk mengganti yang mati.
Contohnya ada pohon yang tumbang karena tertiup angin atau usia pohon yang sudah tua. Tajuk atau kanopi yang menutupi sinar matahari akan terbuka. Masuknya sinar matahari ini membuat tanaman kecil seperti semak atau anak pohon akan tumbuh lebih cepat.
Leave a Reply