Ciri-ciri Cerita Rakyat Beserta Pengertian, dan Jenis-jenisnya

Ciri-ciri Cerita Rakyat – Terdapat banyak sekali cerita yang mengisahkan tentang suatu peristiwa baik yang sudah terjadi atau bahkan yang kelak akan terjadi. Cerita-cerita yang sudah terjadi tersebut umumnya memiliki keunikan tersendiri dan berbeda di tiap-tiap negara.

Cerita itulah yang sering disebut sebagai cerita rakyat yang sarat akan makna dan hikmah yang berada di dalam alur dan akhir kisahnya. Lalu, apa sebenarnya pengertian cerita rakyat? Apakah ada ciri-ciri di dalamnya yang membedakannya dengan jenis cerita lain? Berikut pembahasannya. Cekidot!

Pengertian Cerita Rakyat

Cerita rakyat merupakan cerita yang berasal dan berkembang dari masyarakat pada masa lampau dan menjadi ciri khas tiap-tiap bangsa yang mempunyai budaya yang beranake ragam melingkupi kekayaan budaya serta sejarah yang dimiliki oleh tiap bangsa.

Umumnya, cerita rakyat mengisahkan sebuah peristiwa di suatu tempat atau asal muasal sebuah tempat. Tokoh yang dimunculkan biasanya diwujudkan ke dalam bentuk binatang, manusia biasa, atau bahkan dewa-dewi tergantung dari budaya suatu bangsa.

Cerita rakyat sering juga disebut folklore. Menurut Balai Bahasa, kata folklore berasal dari kata folk dan lore. Folk bermakna rakyat/kelompok/bangsa yang mempunyai suatu ciri pengenal fisik sosial serta kebudayaan. Lore berarti adat atau khazanah pengetahuan yang diwariskan secara turun-temurun baik lewat kata, contoh, atau perbuatan.

Secara umum folklore bisa diberi makna yaitu bagian sebuah kebudayaan yang tersebar, berkembang, dan diadatkan secara turun-temurun dari generasi ke generasi secara lisan serta perbuatan.

Ciri-ciri Cerita Rakyat

Berdasarkan pengertian cerita rakyat yang sudah dibahas sebelumnya, maka kita bisa menyimpulkan secara sederhana ciri-ciri dari cerita rakyat, yakni sebagai berikut:

1. Disampaikan secara turun-temurun,
2. Tak diketahui secara pasti siapa yang pertama kali membuatnya,
3. Kaya akan nilai-nilai luhur,
4. Bersifat tradisional,
5. Mempunyai banyak versi dan variasi,
6. Memiliki bentuk-bentuk yang klise baik dalam susunan atau dalam cara pengungkapkannya,
7. Bersifat anonim, maksudnya tak ada nama pengarangnya,
8. Cerita rakyat disampaikan secara lisan.
9. Tersebar dan berkembang dari mulut ke mulut.

Jenis-jenis Cerita Rakyat

Berikut adalah jenis-jenis cerita rakyat antara lain:

Fabel

Fabel yakni jenis cerita rakyat dimana pelaku atau tokoh di dalam cerita berwujud hewan. Contoh: cerita Kancil dan Buaya.

Legenda

Legenda adalah cerita rakyat yang mengisahkan asal muasal suatu nama tempat atau daerah tertentu. Contoh: cerita legenda danau Toba, asal-usul nama Surabaya, legenda Malin Kundang.

Mitos

Mitos ialah cerita rakyat yang mengisahkan kehidupan para dewa-dewi. Contoh: Kisah Jaka Tarub

Sage

Sage adalah jenis cerita rakyat yang mengisahkan tentang kepahlawanan seseorang. Contoh: Si Pitung